Last Updated on Agustus 21, 2025 by Mas Rifan

Barang ex display sering kali menggoda pembeli karena harga yang jauh lebih rendah dibanding produk baru. Namun, di balik harga miring tersebut, ada sejumlah risiko yang perlu diperhatikan. Tanpa pemeriksaan cermat, pembeli bisa saja mendapatkan barang dengan cacat tersembunyi, fungsi yang kurang optimal, atau bahkan garansi yang tidak berlaku. Artikel ini membahas secara menyeluruh kekurangan barang ex display, penyebab, serta langkah aman sebelum membelinya.
Apa Itu Barang Ex Display?
Barang ex display adalah unit produk yang pernah dipajang di toko atau pameran untuk kebutuhan demonstrasi. Produk ini tidak selalu rusak, tetapi biasanya sudah melalui proses penggunaan terbatas, baik oleh staf toko maupun pengunjung. Umumnya, produk dipajang dalam kondisi menyala, disentuh, bahkan diuji fungsinya berulang kali. Akibatnya, meski tampilannya masih utuh, ada kemungkinan kerusakan kecil pada bagian tertentu.
Jenis Kekurangan yang Umum pada Barang Ex Display
1. Cacat Kosmetik
Cacat kosmetik adalah kekurangan paling sering ditemukan. Contohnya baret halus pada bodi, layar dengan noda, atau warna casing yang memudar karena sering terpapar cahaya. Meski tidak memengaruhi fungsi, cacat ini dapat menurunkan nilai estetika sekaligus harga jual kembali.
2. Kerusakan Fungsional Minor
Beberapa unit ex display mengalami kerusakan kecil yang memengaruhi kenyamanan penggunaan. Misalnya tombol yang terasa longgar, sensor yang kurang responsif, atau engsel yang sedikit kendur. Kekurangan ini mungkin tidak langsung terlihat, tetapi akan terasa setelah pemakaian rutin.
3. Aksesori Tidak Lengkap
Karena dipajang di toko, barang ex display sering kehilangan komponen pendukung. Mulai dari kardus asli, buku manual, charger tambahan, hingga kabel koneksi. Ketiadaan aksesori bisa menyulitkan, terutama jika aksesori tersebut merupakan bagian penting dari fungsi produk.
Berkaitan: Kupas Tuntas Baterai RakkiPanda: Menimbang Keunggulan dan Kekurangan Sebelum Memilih
Penyebab Munculnya Kekurangan pada Ex Display
Kerusakan pada barang ex display umumnya terjadi karena beberapa faktor. Penggunaan demonstrasi berulang membuat komponen lebih cepat aus. Pengunjung toko juga sering memegang, mencoba, atau bahkan menggunakan produk dengan cara yang kurang hati-hati. Selain itu, penyimpanan di ruang terbuka dengan cahaya lampu toko dan suhu ruangan tertentu dapat memengaruhi keawetan material.
Menurut temuan penelitian akademik dari sebuah universitas teknik, tingkat keausan pada unit display bisa meningkat signifikan seiring tingginya frekuensi interaksi langsung dengan konsumen. Data semacam ini menegaskan bahwa barang ex display hampir pasti berbeda kondisinya dibanding barang baru yang tersegel.
Dampak Terhadap Fungsi, Garansi, dan Nilai Jual
Barang ex display sering kali memiliki fungsi dasar yang masih berjalan, tetapi potensi masalah di kemudian hari lebih tinggi. Selain itu, garansi resmi terkadang dipersingkat atau bahkan tidak berlaku penuh karena produk dianggap sudah pernah dipakai.
Sebuah kajian kebijakan konsumen di tingkat universitas menunjukkan bahwa produsen dapat menolak klaim garansi jika kondisi produk dinilai tidak sesuai dengan standar distribusi resmi. Hal ini menjelaskan mengapa membeli barang ex display tanpa konfirmasi garansi tertulis sangat berisiko.
Dari sisi nilai jual kembali, depresiasi harga juga lebih tajam, karena pasar menilai barang ini tidak setara dengan barang second-hand biasa, melainkan “bekas pajang” dengan catatan penggunaan.
Cara Memeriksa Kekurangan Sebelum Membeli
Agar terhindar dari kerugian, berikut langkah praktis yang bisa dilakukan sebelum membeli barang ex display:
1. Pemeriksaan Fisik
- Periksa bodi luar, layar, engsel, dan port koneksi. Cari baret, retakan, atau bagian longgar.
2. Uji Fungsional
- Nyalakan produk. Coba semua fitur utama, dari tombol hingga sensor. Untuk perangkat elektronik, jalankan minimal 15 menit agar terlihat stabilitas performa.
3. Cek Dokumen & Garansi
- Pastikan ada kartu garansi resmi dan nota pembelian yang jelas. Tanyakan apakah garansi penuh atau terbatas.
4. Negosiasi Harga
- Sesuaikan harga dengan kondisi. Jika ada kerusakan kosmetik atau aksesori hilang, mintalah potongan tambahan.
Checklist ini membantu pembeli lebih objektif, bukan hanya tergoda oleh harga murah.
Berkaitan: Kelebihan dan Kekurangan 4x MSAA Cek Sebelum Mengaktifkanya!
Solusi Teknis dan Layanan Purna Jual
Jika sudah terlanjur membeli, beberapa kekurangan masih bisa diperbaiki. Baret halus bisa ditutupi dengan pelindung atau casing baru. Tombol longgar atau port kendur biasanya dapat diperbaiki di pusat servis dengan biaya relatif kecil.
Penelitian laboratorium peralatan konsumen di sebuah universitas menunjukkan bahwa penggantian komponen minor pada produk elektronik mampu memperpanjang umur pakai hingga mendekati unit baru. Namun, bila kerusakan menyangkut komponen inti seperti motherboard atau panel layar, biaya perbaikan sering kali lebih tinggi daripada keuntungan harga awal.
Studi Kasus
Seorang konsumen membeli laptop ex display dengan potongan harga 25%. Setelah pemeriksaan fisik, terlihat beberapa baret ringan tetapi tidak ada kerusakan fungsional. Namun, tiga bulan kemudian, engsel laptop mulai kendur. Setelah dibawa ke pusat servis, diketahui garansi hanya berlaku untuk kerusakan internal, bukan kerusakan fisik. Konsumen akhirnya harus menanggung biaya tambahan.
Studi kasus seperti ini menunjukkan bahwa penghematan awal bisa berubah menjadi kerugian jika pemeriksaan dan konfirmasi garansi tidak dilakukan sejak awal.
Berkaitan: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Tempered Glass Ceramic Cek Sebelum Pakai
Rekomendasi Pembelian: Kapan Aman Membeli Ex Display
Barang ex display bisa menjadi pilihan cerdas jika:
- Garansi masih berlaku penuh.
- Kondisi fisik dan fungsional baik setelah diuji.
- Harga diskon sepadan dengan potensi risiko.
- Aksesori penting masih lengkap atau mudah didapatkan.
Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, lebih aman memilih barang baru atau unit refurbished resmi dengan jaminan purna jual.
Kesimpulan
Membeli barang ex display memang bisa menghemat anggaran, tetapi risikonya tidak bisa diabaikan. Cacat kosmetik, potensi kerusakan, dan masalah garansi adalah hal yang paling sering ditemui. Pemeriksaan menyeluruh, konfirmasi garansi, serta negosiasi harga yang adil menjadi kunci agar tidak menyesal di kemudian hari.
FAQ
1. Apakah barang ex display selalu lebih murah?
Ya, biasanya lebih murah karena sudah dipakai sebagai pajangan.
2. Apakah garansi barang ex display masih berlaku?
Tergantung kebijakan produsen. Ada yang tetap berlaku penuh, ada juga yang dipersingkat.
3. Bagaimana cara meminta garansi tertulis?
Minta kartu garansi resmi dengan stempel toko serta nota pembelian asli.
4. Apa risiko terselubung dari ex display?
Kerusakan kecil yang tidak terlihat saat pertama kali diuji, serta aksesori yang hilang.
5. Kapan sebaiknya pilih unit baru?
Jika diskon terlalu kecil, garansi tidak jelas, atau kerusakan potensial tinggi, lebih baik membeli unit baru.