Tips dan Trik: Daftarkan Lebih dari Satu Sidik Jari di HP Samsung

Last Updated on Agustus 17, 2025 by Mas Rifan

Menambah sidik jari di HP Samsung adalah langkah sederhana tapi penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Dengan sensor sidik jari ultrasonic atau optical yang ditanam di berbagai seri Galaxy, Anda bisa membuka kunci layar, mengamankan aplikasi, hingga login ke layanan perbankan tanpa repot mengetik PIN atau password.

cara menambah sidik jari di samsung

Namun, agar pemindai bekerja cepat dan akurat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menambahkan sidik jari. Artikel ini akan membahas langkah-langkahnya, tips akurasi, hingga rekomendasi keamanan berdasarkan riset biometrik terkini.

Syarat & Persiapan

Sebelum menambahkan sidik jari, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan perangkat menjalankan One UI versi terbaru untuk dukungan optimal.
  • Bersihkan layar dan jari agar sensor dapat membaca pola sidik jari dengan jelas.
  • Jika memakai pelindung layar, gunakan yang mendukung sensor fingerprint bawaan Samsung.
  • Siapkan PIN, pola, atau password sebagai kunci utama cadangan.

Langkah Menambah Sidik Jari di Samsung

1. Akses Menu Biometrik

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Layar Kunci dan AOD
  • Ketuk Sidik jari, lalu masukkan PIN atau pola untuk verifikasi.

2. Pendaftaran Sidik Jari

  • Tekan Tambah sidik jari.
  • Letakkan jari di sensor sesuai instruksi di layar.
  • Angkat dan tempelkan kembali jari dari berbagai sudut hingga progress mencapai 100%.
  • Setelah selesai, aktifkan opsi Gunakan sidik jari untuk membuka kunci layar.

3. Pengaturan Lanjutan

  • Tambahkan 2–3 sidik jari (misalnya kedua ibu jari + telunjuk).
  • Atur aplikasi yang boleh menggunakan autentikasi sidik jari, seperti e-wallet atau mobile banking.
  • Untuk seri Galaxy dengan sensor ultrasonic, aktifkan opsi sentuhan lebih kuat jika sering gagal.

Tips Akurasi & Kecepatan Pindai

  • Daftarkan jari yang sama lebih dari sekali, misalnya “Ibu Jari Kanan 1” dan “Ibu Jari Kanan 2”.
  • Pastikan jari kering dan bersih, hindari saat tangan berminyak atau basah.
  • Sensor optical (banyak di seri Galaxy A) biasanya butuh tekanan sedikit lebih lama.
  • Sensor ultrasonic (seri Galaxy S dan Z) lebih toleran, cukup sentuhan singkat tapi presisi.
  • Perbarui pendaftaran sidik jari secara berkala jika akurasi menurun.

Berkaitan: Maksimalin Keyboard Samsungmu: Cara Gampang Munculkan Semua Emoji

Keamanan: Apa yang Perlu Anda Tahu

Sidik jari bukan pengganti absolut kata sandi. Samsung menyimpan data biometrik di Trusted Execution Environment (TEE) yang dilindungi Samsung Knox. Data ini tidak dikirim ke server eksternal, melainkan hanya diproses di perangkat.

Standar internasional seperti NIST SP 800-63B merekomendasikan penggunaan biometrik bersama faktor autentikasi lain, misalnya PIN yang kuat. Ini penting agar keamanan tetap terjaga meskipun sensor sidik jari rusak atau tidak dapat digunakan.

Perbedaan Sensor Ultrasonic vs Optical

Ultrasonic (seri Galaxy S/Z): membaca kontur 3D jari dengan gelombang ultrasonik, lebih aman dari pemalsuan dan tetap akurat meski jari agak lembap.

Optical (seri Galaxy A/M/F): bekerja dengan pencahayaan optik untuk menangkap pola sidik jari. Lebih cepat dan hemat daya, tapi bisa terganggu oleh kotoran atau pelindung layar tebal.

Berkaitan: Waspada! Kenali 6 Ciri HP Samsung Repack Sebelum Membeli

Troubleshooting: Sidik Jari Gagal Dideteksi

Saat Pendaftaran

  • Matikan mode hemat daya agar sensor mendapat daya optimal.
  • Bersihkan layar dari debu atau minyak.
  • Hapus sidik jari lama, restart perangkat, lalu coba lagi.

Saat Membuka Kunci

  • Gunakan jari alternatif jika salah satu tidak terbaca.
  • Aktifkan sensitivitas sentuhan di pengaturan layar.
  • Perbarui perangkat lunak ke versi terbaru.

Rekomendasi Praktik Terbaik

  • Tambahkan kedua ibu jari dan minimal satu jari cadangan.
  • Gunakan PIN dengan 6 digit atau lebih sebagai backup.
  • Aktifkan Find My Mobile agar bisa mengunci perangkat dari jarak jauh.
  • Manfaatkan autentikasi sidik jari untuk aplikasi keuangan, tapi selalu kombinasikan dengan 2FA.

Kesimpulan

Menambahkan sidik jari di Samsung tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga memperkuat lapisan keamanan perangkat. Dengan mengikuti langkah dan tips di atas, Anda bisa memastikan sensor bekerja cepat, akurat, dan tetap aman sesuai standar internasional.

Riset biometrik dari Michigan State University dan pedoman keamanan NIST membuktikan bahwa kombinasi biometrik dengan faktor autentikasi lain memberi perlindungan lebih baik. Karena itu, meski sidik jari praktis, jangan lupakan PIN kuat dan perlindungan tambahan lain untuk menjaga data pribadi tetap aman.

FAQ

Apakah aman menambahkan banyak sidik jari?
Ya, aman. Data tetap tersimpan lokal di TEE. Menambahkan lebih dari satu jari justru lebih praktis.

Bisa dipakai untuk aplikasi bank?
Bisa, selama aplikasi mendukung biometrik Samsung. Anda hanya perlu mengaktifkan opsi login sidik jari di pengaturan aplikasi.

Apakah sidik jari bisa digandakan orang lain?
Tidak semudah itu. Menurut riset biometrik oleh Prof. Anil K. Jain (Michigan State University), serangan pemalsuan sidik jari membutuhkan kualitas cetakan tinggi, dan sensor modern Samsung sudah menerapkan deteksi keaslian (liveness detection).

Tinggalkan komentar