Nggak Cuma Berbagi, Ini Makna “Sharing” dalam Bahasa Gaul dan Contohnya!

Last Updated on Agustus 16, 2025 by Mas Rifan

Istilah “sharing” menjadi salah satu kata serapan bahasa Inggris yang sangat populer di kalangan anak muda Indonesia, terutama di media sosial. Kata ini sering muncul dalam percakapan santai, rapat kerja, hingga forum komunitas. Penggunaannya yang fleksibel membuat “sharing” menjadi bahasa gaul sehari-hari yang mudah dimengerti, meskipun tidak semua orang paham makna dan konteks pemakaiannya.

sharing artinya dalam bahasa gaul

Artikel ini akan membahas arti “sharing” dalam bahasa gaul, asal-usulnya, cara pakai yang tepat, perbedaannya dengan istilah mirip, serta etika penggunaannya, lengkap dengan rujukan ilmiah.

Apa Itu “Sharing” dalam Bahasa Gaul?

Dalam bahasa gaul, sharing berarti berbagi informasi, pengalaman, pendapat, atau konten kepada orang lain, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Kata ini digunakan sebagai bentuk kerja, misalnya:

  • “Gue sharing tips belajar.”
  • “Boleh sharing soal lowongan kerja?”

Meskipun berasal dari kata bahasa Inggris “share” yang berarti membagi, bentuk “sharing” dalam gaul Indonesia lebih mengacu pada proses atau kegiatan berbagi yang berlangsung saat itu juga.

Asal-Usul dan Perkembangan

Penggunaan kata “sharing” mulai meluas seiring pertumbuhan media sosial di Indonesia. Platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok membiasakan pengguna untuk menekan tombol “share” ketika membagikan konten. Akibatnya, kata ini masuk ke percakapan lisan dan mendapat sentuhan fonetik lokal, misalnya “nge-sharing” atau “mau sharing dikit”.

Menurut kajian sosiolinguistik yang dipublikasikan oleh Rani Kusuma (2021) dari Universitas Indonesia, proses penyerapan kosakata asing ke dalam bahasa gaul dipercepat oleh interaksi digital dan budaya kolaborasi di ruang daring.

Berkaitan: Anti Kudet! Simak Sofun Artinya dalam Bahasa Gaul dan Penjelasanya

Cara Pakai “Sharing” yang Tepat

Secara umum, pola penggunaannya adalah: Subjek + kata “sharing” + objek/topik.
Contoh:

  • “Saya mau sharing insight dari proyek kemarin.”
  • “Boleh sharing pengalaman magang?”

Penggunaan yang sopan biasanya diawali dengan izin atau sapaan, seperti “izin sharing” atau “mau sharing sedikit”.

Contoh Kalimat Nyata

  • Gue sharing hasil riset kecil soal kebiasaan baca.
  • Boleh sharing deck presentasi kemarin?
  • Nanti aku sharing materi via drive.
  • Host bakal sharing insight kampanye kemarin.
  • Aku sharing tips bikin CV yang ATS-friendly.
  • Gue sharing pengalaman kerja remote.
  • Kita sharing data terbaru soal pasar.
  • Aku sharing foto dokumentasi acara.
  • Gue sharing trik belajar bahasa asing.
  • Kami sharing hasil brainstorming tim.
  • Aku sharing review buku terbaru.
  • Gue sharing strategi promosi konten.
  • Kita sharing solusi buat bug sistem.
  • Aku sharing pengalaman kuliah di luar negeri.
  • Gue sharing resep masakan simpel.

Berkaitan: Jangan Salah! JK Artinya Ini Penjelasanya Dalam Bahasa Gaul

Etika “Sharing”

  • Tidak semua hal pantas untuk dibagikan. Etika ini berlaku baik di dunia nyata maupun dunia digital:
  • Cek fakta sebelum membagikan informasi.
  • Minta izin jika informasi menyangkut pihak lain.
  • Cantumkan sumber bila menggunakan data, kutipan, atau materi milik orang lain.
  • Hindari oversharing hal-hal sensitif seperti data pribadi.
  • Pahami hak cipta saat membagikan konten visual atau teks.

Riset Dewi Sari (2022) dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa etika berbagi yang baik dapat mengurangi risiko penyebaran hoaks hingga 40% di grup percakapan.

“Sharing” di Dunia Kerja & Kampus

Di lingkungan profesional, “sharing” menjadi kegiatan rutin, misalnya saat rapat, diskusi proyek, atau seminar.

  • Rapat tim: “Izin sharing progress minggu ini.”
  • Komunitas riset: berbagi temuan awal untuk mendapat masukan.
  • Perkuliahan: dosen atau mahasiswa sharing pengalaman lapangan.

Menurut studi Laboratorium Bahasa Universitas Padjadjaran (2021), penggunaan kata “sharing” di forum akademik non-formal cenderung meningkatkan partisipasi audiens karena memberi kesan terbuka dan kolaboratif.

Kesalahan Umum Saat “Sharing”

  • Membagikan berita tanpa memeriksa sumber.
  • Tidak memberi konteks yang cukup.
  • Mengungkap informasi pribadi orang lain.
  • Menggunakan istilah “sharing” di naskah akademik resmi.

Rekomendasi Praktik Baik

  • Tentukan tujuan berbagi (edukasi, diskusi, kolaborasi).
  • Sajikan poin dengan ringkas.
  • Sertakan sumber kredibel.
  • Gunakan visual bila perlu.
  • Akhiri dengan ajakan diskusi atau tanya jawab.

Kesimpulan

“Sharing” dalam bahasa gaul adalah wujud interaksi sosial modern yang fleksibel dan mudah diterima lintas generasi. Meski begitu, penggunaannya tetap memerlukan etika, terutama dalam menjaga privasi dan akurasi informasi. Dengan memahami arti, cara pakai, dan padanan resminya, kita bisa berbagi dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.

Tinggalkan komentar