Memahami Arti Thanks Me Later: Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya?

Last Updated on Agustus 24, 2025 by Mas Rifan

thanks me later artinya
thanks me later artinya

Bahasa Inggris semakin akrab di kehidupan kita sehari-hari, terutama melalui media sosial, film, dan percakapan informal. Banyak frasa yang sering dipakai anak muda terdengar sederhana, namun ternyata memiliki makna yang lebih dari sekadar terjemahan literal. Salah satunya adalah ungkapan “thanks me later”.

Bagi sebagian orang, frasa ini terdengar unik dan membingungkan. Jika diterjemahkan kata per kata, artinya memang “terima kasih padaku nanti.” Namun, apakah benar maknanya sesederhana itu? Artikel ini akan membahas tuntas thanks me later artinya, penggunaannya, serta contoh dalam percakapan sehari-hari.

Thanks Me Later Artinya dalam Bahasa Indonesia

Secara literal, thanks me later berarti “terima kasih padaku nanti.” Namun, makna idiomatisnya tidak sesederhana itu. Frasa ini biasanya digunakan untuk menyampaikan rasa percaya diri setelah memberikan saran, ide, atau rekomendasi yang dianggap bermanfaat.

Dengan kata lain, orang yang mengucapkan “thanks me later” seolah berkata:
“Cobalah ini, nanti kamu akan berterima kasih padaku setelah tahu manfaatnya.”

Ungkapan ini lebih sering digunakan dalam percakapan santai, baik lisan maupun tulisan, terutama di media sosial atau obrolan antar teman.

Berkaitan: Jangan Kudet! Ini From This To This Artinya Yang Banyak Di Sosial Media

Kapan dan Bagaimana Menggunakan Thanks Me Later

Frasa ini biasanya muncul ketika seseorang:

  • Memberi rekomendasi, misalnya makanan, film, atau aplikasi.
  • Menawarkan solusi sederhana untuk sebuah masalah.
  • Memberikan tips praktis yang diyakini akan membantu orang lain.

Nuansanya bisa berbeda tergantung situasi:

  • Dalam percakapan santai, frasa ini terdengar ramah dan penuh percaya diri.
  • Dalam konteks tertentu, bisa terdengar agak “sombong” jika intonasi atau gaya bahasanya kurang tepat.

Contoh percakapan:

“Try adding lemon to your tea, it helps with sore throat. Thanks me later.”
(Coba tambahkan lemon ke tehnya, bagus untuk sakit tenggorokan. Nanti kamu bakal berterima kasih padaku.)

Contoh Kalimat Thanks Me Later dalam Percakapan

Berikut beberapa contoh penggunaan dalam konteks berbeda:

Percakapan santai dengan teman:

“Download this app, it saves you a lot of time. Thanks me later.”
(Unduh aplikasi ini, sangat menghemat waktu. Nanti kamu akan berterima kasih padaku.)

Media sosial:

“Watch this Netflix series, it’s underrated. Thanks me later!”
(Tonton serial Netflix ini, underrated banget. Terima kasih padaku nanti!)

Variasi frasa:

  • “You’ll thank me later.” > versi yang lebih umum digunakan.
  • “Remember to thank me later.” > lebih menekankan sisi bercanda.

Berkaitan: Memahami Makna Sharing is Caring Artinya: Ini Dia Penjelasanya

Kesalahan Umum dalam Memahami Thanks Me Later

Banyak pembelajar bahasa Inggris sering keliru dengan frasa ini. Kesalahan yang umum terjadi antara lain:

  • Mengartikan secara harfiah.
    Padahal, makna idiomatis jauh lebih penting daripada arti literal.
  • Menggunakannya di situasi formal.
    Misalnya dalam email pekerjaan resmi. Hal ini bisa terdengar tidak sopan atau tidak profesional.
  • Tidak memperhatikan konteks.
    Ungkapan ini cocok untuk percakapan santai, tapi kurang tepat jika dipakai dalam interaksi akademik atau bisnis formal.

Pentingnya Memahami Idiom dalam Bahasa Inggris

Frasa thanks me later adalah contoh idiom yang tidak bisa dipahami hanya dari arti katanya.

Menurut penelitian dari University of Cambridge (Cambridge Applied Linguistics, 2021), idiom merupakan salah satu aspek paling sulit bagi pembelajar bahasa kedua karena terkait erat dengan konteks budaya.

Hal serupa ditegaskan oleh studi di University of Nottingham yang menemukan bahwa penguasaan idiom dapat meningkatkan kelancaran komunikasi informal hingga 40% lebih efektif dibandingkan hanya menguasai kosakata dasar.

Dengan kata lain, memahami idiom seperti thanks me later bukan hanya soal menambah kosakata, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi agar terdengar lebih alami.

Kesimpulan

Jadi, thanks me later artinya bukan sekadar “terima kasih padaku nanti” secara literal. Makna sebenarnya adalah sebuah ekspresi percaya diri yang diucapkan setelah memberi saran, ide, atau rekomendasi yang diyakini bermanfaat.

Ungkapan ini lazim digunakan dalam percakapan santai dan media sosial, tetapi sebaiknya dihindari dalam komunikasi formal. Memahami idiom seperti ini membantu pembelajar bahasa Inggris berkomunikasi lebih natural dan sesuai konteks.

Mulai sekarang, ketika menemukan idiom asing, jangan buru-buru menerjemahkan kata per kata. Perhatikan konteks, budaya, dan nuansa maknanya—karena di situlah letak keaslian bahasa.

FAQ

1. Apa arti literal “thanks me later”?
Artinya “terima kasih padaku nanti,” tapi makna idiomatisnya lebih pada “nanti kamu akan berterima kasih.”

2. Apakah “thanks me later” bisa dipakai di tempat kerja?
Tidak disarankan untuk situasi formal. Lebih tepat digunakan dengan teman atau media sosial.

3. Apa bedanya “thank me later” dan “thanks me later”?
Keduanya memiliki makna yang sama, tetapi “thank me later” lebih umum digunakan dalam percakapan bahasa Inggris.

Tinggalkan komentar