Masa Berlaku IMEI iPhone All Operator: Bertahan Sampai Kapan?

Last Updated on September 10, 2025 by Mas Rifan

iphone all operator bertahan berapa lama
iphone all operator bertahan berapa lama

Regulasi IMEI di Indonesia membuat banyak orang bertanya-tanya: iPhone all operator bertahan berapa lama sebelum akhirnya terblokir? Pertanyaan ini wajar muncul karena banyak pengguna tergiur membeli iPhone dengan harga lebih murah, terutama dari luar negeri atau jalur tidak resmi.

Namun, sebelum memutuskan membeli, penting memahami bagaimana sistem IMEI bekerja, apa risiko yang mungkin terjadi, dan berapa lama perangkat bisa digunakan jika IMEI tidak terdaftar.

Apa Itu iPhone All Operator?

iPhone all operator adalah istilah untuk iPhone yang dapat digunakan dengan semua kartu SIM dari berbagai operator, baik lokal maupun internasional. Perangkat ini biasanya berasal dari luar negeri (ex inter) atau jalur black market.

Berbeda dengan iPhone resmi yang dijual melalui distributor Apple di Indonesia, iPhone all operator sering kali tidak tercatat dalam database IMEI Kemenperin. Inilah yang menyebabkan perangkat berpotensi diblokir oleh pemerintah.

Aturan Pemerintah Terkait IMEI di Indonesia

Sejak 15 September 2020, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo, Kemenperin, dan Bea Cukai resmi memberlakukan aturan validasi IMEI. Semua perangkat telekomunikasi wajib terdaftar di CEIR (Centralized Equipment Identity Register) agar bisa terhubung dengan jaringan operator.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Indonesia (2021), kebijakan registrasi IMEI bertujuan untuk menekan peredaran ponsel ilegal sekaligus melindungi konsumen dari perangkat tidak resmi yang rawan bermasalah.

iPhone All Operator Bertahan Berapa Lama Sebelum IMEI Terblokir?

Inilah inti pertanyaan yang paling banyak dicari pengguna. Jawabannya: tergantung pada status IMEI.

  • Jika IMEI tidak terdaftar di Kemenperin, perangkat masih bisa digunakan sementara waktu. Umumnya, iPhone all operator akan bertahan 1–7 hari sebelum sistem operator mendeteksi dan memblokir akses jaringan seluler.
  • Jika IMEI terdaftar secara resmi, maka perangkat aman digunakan selamanya tanpa risiko pemblokiran.

Studi dari Institut Teknologi Bandung (2022) menyebutkan bahwa sistem deteksi CEIR bekerja otomatis melalui jaringan operator, sehingga waktu pemblokiran bisa berbeda-beda, tergantung kecepatan operator dalam mengidentifikasi IMEI ilegal.

Bagaimana Cara Mengecek Status IMEI iPhone?

Sebelum membeli iPhone, ada baiknya Anda memeriksa status IMEI. Caranya mudah:

  • Tekan *#06# di layar panggilan untuk menampilkan nomor IMEI.
  • Masuk ke situs resmi Kemenperin IMEI
  • Masukkan nomor IMEI dan periksa statusnya.

Jika terdaftar, berarti aman digunakan. Jika tidak, besar kemungkinan perangkat tersebut hanya bisa digunakan dalam waktu singkat sebelum diblokir.

Berkaitan: Apakah iPhone Bisa Pakai Kartu Telkomsel Begini Penjelasan dan Solusi Jika Tidak Bisa

Risiko Menggunakan iPhone All Operator dengan IMEI Tidak Terdaftar

Menggunakan iPhone all operator yang IMEI-nya tidak legal membawa risiko besar, di antaranya:

  • Tidak bisa mengakses jaringan seluler setelah diblokir.
  • Nilai jual kembali turun drastis, karena pembeli enggan mengambil risiko.
  • Tidak mendapat garansi resmi dan rawan kesulitan saat update software.
  • Potensi kerugian finansial karena perangkat hanya berfungsi seperti iPod tanpa jaringan.

Berkaitan: Maksud dari “Hubungi Carrier untuk Mengaktifkan Hotspot Pribadi” pada iPhone dan Solusinya

Solusi Agar iPhone All Operator Tidak Terblokir IMEI

Untuk menghindari masalah, ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan:

  • Beli iPhone resmi dari Apple Authorized Reseller di Indonesia.
  • Jika membeli dari luar negeri, daftarkan IMEI melalui Bea Cukai saat masuk ke Indonesia.
  • Pastikan nomor IMEI sudah terdaftar di Kemenperin sebelum aktivasi kartu SIM lokal.

Dengan langkah ini, Anda bisa tetap menggunakan iPhone dengan aman tanpa khawatir pemblokiran.

Kesimpulan

Jadi, iPhone all operator dengan IMEI tidak terdaftar biasanya hanya bertahan 1–7 hari sebelum diblokir. Setelah itu, perangkat tidak akan bisa menggunakan jaringan seluler Indonesia.

Membeli iPhone resmi jauh lebih aman, meski harganya lebih tinggi. Selain bebas dari risiko pemblokiran, Anda juga mendapatkan dukungan layanan, garansi, dan keamanan jangka panjang.

Selalu cek status IMEI sebelum membeli, karena keputusan bijak akan menyelamatkan Anda dari kerugian besar.

FAQ

1. iPhone all operator itu apa artinya?

iPhone all operator berarti iPhone bisa digunakan dengan semua kartu SIM dari berbagai operator, baik lokal maupun internasional. Namun, jika IMEI tidak terdaftar di Kemenperin, perangkat berisiko diblokir.

2. iPhone all operator bertahan berapa lama sebelum IMEI terblokir?

Rata-rata hanya 1–7 hari. Setelah sistem operator mendeteksi IMEI tidak terdaftar, akses jaringan seluler akan otomatis dihentikan.

3. Apakah iPhone all operator bisa digunakan selamanya di Indonesia?

Bisa, asalkan IMEI terdaftar resmi di Kemenperin. Jika tidak, perangkat hanya sementara aktif sebelum akhirnya diblokir.

4. Bagaimana cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak?

Cukup tekan *#06# untuk menampilkan nomor IMEI, lalu cek di situs resmi Kemenperin IMEI
. Jika muncul status terdaftar, berarti aman.

5. Apa yang terjadi jika iPhone IMEI-nya terblokir?

iPhone tetap bisa digunakan untuk WiFi, kamera, dan aplikasi offline. Namun, perangkat tidak akan bisa menerima sinyal dari operator seluler Indonesia.

6. Bisakah IMEI iPhone all operator didaftarkan agar tidak diblokir?

Bisa, jika perangkat dibeli secara sah dari luar negeri dan IMEI didaftarkan melalui Bea Cukai saat masuk ke Indonesia. Jika tidak, maka peluang legalisasi hampir tidak ada.

7. Apakah iPhone resmi juga bisa kena blokir IMEI?

Tidak. iPhone resmi yang dibeli melalui distributor Apple Indonesia sudah pasti terdaftar dan aman dari pemblokiran.

Tinggalkan komentar