AirPods Pro Ori atau KW? Ini Detail Perbedaan yang Tak Boleh Terlewat

Last Updated on Oktober 12, 2025 by Mas Rifan

perbedaan airpods pro ori dan oem
perbedaan airpods pro ori dan oem

AirPods Pro menjadi ikon earphone nirkabel premium yang identik dengan kualitas dan kemewahan. Namun, di tengah popularitasnya, pasar kini dibanjiri produk OEM (Original Equipment Manufacturer) yang sekilas tampak identik dengan versi aslinya.

Masalahnya, banyak pembeli tidak memahami perbedaan mendasar antara AirPods Pro ori dan OEM, sehingga mudah tertipu oleh harga murah dan tampilan serupa.

Memahami perbedaan ini penting bukan hanya untuk menghindari kerugian finansial, tetapi juga untuk menjaga kesehatan pendengaran dan keamanan perangkat.

Apa Itu AirPods Pro Ori dan OEM?

AirPods Pro Original (Ori)

AirPods Pro ori adalah produk resmi Apple Inc., diproduksi di bawah lisensi langsung dengan pengawasan ketat kualitas dan keamanan. Setiap unit melewati uji akustik, ergonomi, serta sertifikasi keselamatan internasional.

AirPods Pro OEM

Sebaliknya, AirPods Pro OEM adalah produk tiruan yang menyerupai versi asli, namun tidak diproduksi oleh Apple. Sebagian besar dibuat oleh pihak ketiga tanpa izin lisensi resmi. Meskipun menggunakan istilah “OEM”, banyak di antaranya hanyalah replika atau versi aftermarket dengan komponen berbeda.

Berdasarkan riset Massachusetts Institute of Technology (MIT, 2022), produk elektronik dengan lisensi manufaktur resmi memiliki tingkat konsistensi performa 35% lebih tinggi dibandingkan produk tanpa lisensi.

Perbedaan AirPods Pro Ori dan OEM

Membedakan AirPods Pro ori dan OEM tidak cukup hanya dengan melihat bentuk luarnya, karena secara visual keduanya sering tampak sangat mirip. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, terdapat sejumlah perbedaan mendasar dari aspek teknologi, kualitas, dan fungsionalitas.

Pertama, dari sisi desain dan material, AirPods Pro ori memiliki presisi tinggi dengan finishing halus khas produk Apple. Permukaannya kokoh, terasa solid, dan tidak ada celah atau sambungan kasar. Sedangkan pada versi OEM, meski bentuknya serupa, materialnya cenderung lebih ringan, sambungan tidak sehalus produk asli, dan logo Apple sering tampak sedikit buram atau tercetak tidak sejajar.

Kedua, perbedaan paling signifikan ada pada chipset dan sistem audio. AirPods Pro ori menggunakan chip H2 buatan Apple yang berfungsi mengatur noise cancellation, kualitas suara, hingga efisiensi daya secara otomatis. Sementara AirPods OEM umumnya memakai chip generik seperti Realtek atau BES, yang tidak memiliki sistem pemrosesan suara adaptif. Akibatnya, suara terdengar kurang jernih, bass tidak seimbang, dan sering muncul distorsi saat volume tinggi.

Riset dari Stanford University Audio Research Lab (2021) menunjukkan bahwa chip H2 mampu menekan latensi audio hingga 40% lebih rendah dibandingkan chip generik yang banyak digunakan pada earphone OEM.

Ketiga, perbedaan juga terlihat pada fitur Active Noise Cancellation (ANC). AirPods ori benar-benar memiliki sistem peredam bising aktif yang menyesuaikan kondisi sekitar secara real time. Versi OEM biasanya hanya meniru efeknya secara pasif, sehingga suara luar masih mudah terdengar dan tidak memberikan pengalaman kedap yang sama.

Keempat, dari daya tahan baterai dan kestabilan koneksi, AirPods Pro ori mampu bertahan antara 4,5 hingga 6 jam pemakaian aktif dengan koneksi Bluetooth 5.3 yang stabil. Sebaliknya, AirPods OEM sering mengalami gangguan koneksi, delay saat bermain game, serta penurunan daya baterai yang drastis setelah beberapa bulan pemakaian.

Kelima, dari segi garansi dan dukungan layanan, produk ori memiliki perlindungan resmi melalui AppleCare dan terdaftar dalam sistem Apple ID. Sementara OEM tidak mendapat dukungan resmi dan tidak bisa dihubungkan dengan fitur “Find My”.

Terakhir, perbedaan paling mencolok ada pada harga dan distribusi. AirPods Pro ori dijual di kisaran Rp 3,9–4,5 juta, tergantung wilayah dan distributor, sedangkan versi OEM bisa ditemukan dengan harga antara Rp 400 ribu hingga 1 juta rupiah. Selisih harga yang besar ini sebanding dengan perbedaan kualitas, keamanan, dan keawetan komponen di dalamnya.

Secara keseluruhan, AirPods Pro ori unggul di hampir semua aspek: mulai dari desain, teknologi chip, noise cancellation, hingga dukungan purnajual. Versi OEM memang menawarkan tampilan serupa, tetapi tidak mampu menghadirkan pengalaman audio, daya tahan, dan stabilitas yang sama.

Dampak Penggunaan AirPods OEM terhadap Kesehatan dan Performa

Meskipun murah, AirPods OEM berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan telinga.
Menurut penelitian dari University of California, Berkeley (2023), earphone dengan impedansi tidak sesuai standar dapat meningkatkan risiko ear fatigue (kelelahan pendengaran) hingga 22% setelah penggunaan lebih dari dua jam per hari.

Secara ergonomis, AirPods OEM juga sering tidak memiliki sensor tekanan atau ventilasi suara yang diatur presisi. Akibatnya, tekanan udara dalam kanal telinga tidak stabil dan bisa menyebabkan rasa nyeri pada sebagian pengguna.

Selain itu, baterai berkualitas rendah berisiko overheat atau menurun drastis dalam waktu singkat karena tidak memiliki sistem proteksi termal seperti yang dimiliki produk Apple asli.

Berkaitan: Panduan Perbaikan Cepat: Mengatasi Masalah Headset Bluetooth yang Tiba-tiba Mati Sebelah

Cara Mengecek Keaslian AirPods Pro

Agar tidak tertipu, berikut langkah cepat untuk mengecek keaslian AirPods Pro:

  1. Periksa Serial Number
    Masuk ke situs resmi Apple: checkcoverage.apple.com
    dan masukkan nomor seri yang tertera di case atau kotak produk.
  2. Gunakan Aplikasi “Find My”
    AirPods ori dapat terdeteksi secara otomatis di aplikasi Find My iPhone. Versi OEM umumnya tidak muncul.
  3. Perhatikan Kualitas Kemasan & Aksesori
    Apple selalu menggunakan kemasan rapi, logo presisi, dan tidak ada tulisan typo.
  4. Hubungkan ke iPhone
    Saat pertama kali disambungkan, AirPods ori menampilkan animasi pop-up interaktif, sedangkan OEM biasanya hanya menampilkan tampilan Bluetooth biasa.

Harga Pasaran dan Risiko Membeli AirPods Pro OEM

Harga adalah indikator paling mudah membedakan produk asli dan palsu. AirPods Pro ori dijual sekitar Rp 3,9–4,5 juta, sementara versi OEM bisa ditemukan mulai dari Rp 400 ribu hingga 1 juta rupiah. Harga murah memang menggiurkan, tetapi ada risiko besar di baliknya:

  • Tidak kompatibel dengan iCloud atau update firmware.
  • Daya tahan baterai jauh lebih pendek.
  • Potensi kerusakan perangkat iPhone akibat arus listrik tidak stabil.

Menurut data Statista (2024), sebanyak 18% pengguna earphone premium di Asia Tenggara mengaku pernah tertipu membeli produk OEM yang diklaim sebagai original.

Berkaitan: Kenapa Speaker Bluetooth Tidak Bisa Connect Ke Hp Ini Solusi Terbaiknya

Lebih Baik Beli AirPods Pro Ori atau OEM?

Jawabannya bergantung pada tujuan dan prioritas Anda.

Jika Anda mengejar kualitas suara, daya tahan, dan keamanan jangka panjang, maka AirPods Pro ori adalah pilihan terbaik.

Namun, jika Anda hanya membutuhkan earphone cadangan untuk penggunaan kasual dan tidak ingin mengeluarkan banyak biaya, produk OEM masih bisa menjadi alternatif dengan catatan, Anda paham risikonya.

Dari sisi teknis dan ilmiah, versi ori tetap unggul. Chip H2 Apple mampu memproses algoritma audio berbasis computational acoustics yang menyesuaikan respons frekuensi secara real time teknologi yang belum bisa ditiru oleh pabrikan OEM mana pun hingga saat ini.

Kesimpulan

Mengetahui perbedaan AirPods Pro ori dan OEM bukan sekadar soal membedakan harga, tetapi juga memahami nilai keamanan, kualitas suara, dan kesehatan telinga Anda.

Produk ori memberikan pengalaman audio yang stabil, presisi, dan aman digunakan dalam jangka panjang. Sementara produk OEM, meski murah, membawa risiko performa dan keamanan yang signifikan.

Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri:

“Apakah saya ingin earphone sekadar berbunyi, atau ingin mendengar dengan kualitas terbaik yang melindungi telinga saya?”

Karena pada akhirnya, telinga Anda layak mendapatkan teknologi yang sesungguhnya.

FAQ

1. Apakah AirPods Pro OEM aman digunakan?

Secara umum, tidak seaman versi ori. Beberapa AirPods OEM menggunakan komponen baterai dan chip yang tidak tersertifikasi, berpotensi menimbulkan overheat atau gangguan konektivitas.

2. Apakah AirPods OEM bisa tersambung ke iPhone seperti ori?

Bisa, tetapi tidak sepenuhnya. AirPods OEM biasanya tidak muncul di fitur “Find My”, tidak dapat melakukan update firmware, dan kadang mengalami jeda suara (delay) saat digunakan untuk video atau game.

Tinggalkan komentar