Last Updated on September 21, 2025 by Mas Rifan

Saat membeli powerbank atau membaca spesifikasi baterai ponsel, kita sering menemukan satuan Ampere (A) dan mAh (milliampere-hour). Banyak orang bertanya: “1 Ampere berapa mAh?” atau “Bagaimana cara menghitung konversinya?”.
Memahami perbedaan keduanya sangat penting. Tidak hanya untuk memilih perangkat dengan tepat, tetapi juga untuk memahami mengapa baterai bisa bertahan lama atau cepat habis. Penjelasan berikut berdasarkan standar kelistrikan internasional serta penelitian dari universitas ternama.
Apa Itu Ampere dan mAh?
Ampere (A)
Ampere adalah satuan arus listrik dalam Sistem Internasional (SI). Secara ilmiah, 1 Ampere berarti aliran 1 Coulomb muatan listrik setiap detik.
Menurut Massachusetts Institute of Technology (MIT), definisi ini menjadi acuan global dalam pengukuran arus listrik.
mAh (Milliampere-hour)
mAh adalah ukuran kapasitas baterai. Satuan ini menunjukkan berapa lama sebuah baterai mampu menyediakan arus listrik tertentu.
Contoh sederhana:
- Baterai 3000 mAh mampu memberikan arus 1000 mA (1A) selama 3 jam.
- Jika arus yang dipakai lebih besar, waktu pemakaian otomatis lebih singkat.
Rumus Konversi 1 Ampere ke mAh
Untuk mengubah Ampere menjadi mAh, digunakan rumus:
mAh = Arus (A) × Waktu (jam) × 1000
Contoh perhitungan:
- 1 A selama 1 jam = 1000 mAh
- 2 A selama 2 jam = 4000 mAh
- 0,5 A selama 5 jam = 2500 mAh
Faktor yang Mempengaruhi Konversi
Tegangan Baterai
Tidak cukup hanya mengonversi A ke mAh. Voltase (V) juga menentukan energi sesungguhnya.
Energi total dihitung dengan rumus:
Wh = (mAh ÷ 1000) × Voltase (V)
Contoh: baterai 3000 mAh dengan 3,7V = 11,1 Wh.
Efisiensi Pengisian
Baterai tidak pernah 100% efisien. Saat pengisian atau penggunaan, ada energi yang hilang sebagai panas. Menurut penelitian Stanford University, degradasi baterai sangat dipengaruhi oleh arus pengisian dan suhu.
Waktu Pemakaian
Semakin besar arus yang ditarik perangkat, semakin cepat baterai habis. Maka, baterai dengan kapasitas sama bisa bertahan berbeda lama tergantung pemakaian.
Berkaitan: Berapa DPI Normal Hp Infinix? Ini Penjelasan dan Cara Mengeceknya!
Contoh Aplikasi Sehari-hari
- Powerbank: Kapasitas 10000 mAh bisa memberikan arus 2A selama ±5 jam, namun realitanya lebih sedikit karena efisiensi hanya sekitar 70–85%.
- Smartphone: Baterai 5000 mAh jika rata-rata menarik arus 1A akan bertahan ±5 jam screen-on time.
- Perangkat Medis: Alat pacu jantung menggunakan arus sangat kecil (mA) sehingga baterainya bisa bertahan bertahun-tahun.
Mitos dan Kesalahpahaman
- “1 A = 1 mAh”
Salah. 1 Ampere adalah arus, sedangkan mAh adalah kapasitas. Hubungannya baru jelas bila dikalikan waktu. - “Semakin besar mAh selalu lebih awet”
Tidak selalu. Jika voltase lebih rendah atau perangkat menggunakan arus tinggi, waktu pakai bisa tetap singkat. - “Powerbank 10000 mAh bisa mengisi 5 kali ponsel 2000 mAh”
Salah. Karena ada kehilangan energi saat transfer, sehingga hasil akhirnya hanya 2–3 kali pengisian penuh.
Kesimpulan
- 1 Ampere setara dengan 1000 mAh bila digunakan selama 1 jam.
- Untuk memahami daya tahan baterai, perlu memperhitungkan voltase, efisiensi, dan waktu pemakaian.
- Pengetahuan ini membantu kita lebih bijak dalam memilih perangkat elektronik, powerbank, hingga memahami cara kerja baterai sehari-hari.
FAQ
1. Apakah 1 A sama dengan 1000 mAh?
Tidak, kecuali jika durasi arusnya 1 jam.
2. Kenapa powerbank 10000 mAh tidak sesuai klaim pengisian?
Karena ada faktor efisiensi dan voltase yang membuat energi nyata lebih kecil.
3. Bagaimana cara menghitung mAh dari Ampere?
Gunakan rumus: Ampere × jam × 1000.